Selesaikan Permasalahan Warga, Bhabinkamtibmas Kokarlian Damping Mediasi

    Selesaikan Permasalahan Warga, Bhabinkamtibmas Kokarlian Damping Mediasi

    Sumbawa Barat NTB - Untuk memberikan rasa aman dan nyaman ditengah masyarakat, bhabinkamtibmas Desa Kokarlian Kecamatan Poto Tano Polsek Poto Tano Polres Sumbawa Barat Bripka Kusumayadi Martadinata melakukan mediasi persoalan warganya, di Kantor Desa Kokarlisn (11/11/2024)

    Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap S. Ik melalui Kasi humas IPDA Eddy Soebandi S. Sos kepada media mengatakan, kegiatan itu menyasar tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga. "Bhabinkamtibmas melakukan mediasi terkait dugaan penistaan atribut kelengkapan beribadah (peci) yang biasa digunakan umat muslim untuk beribadah, namun oleh salah seorang warga hindu Dharma dusun Samarekat atas nama Nengah Hardika (Kadus Samarekat) menggunakan peci tersebut tanpa berpakaian rapi/tidak menggunakan baju dan melakukan siaran langsung di akun media sosialnya (Facebook) dan mendapatkan berbagai tanggapan/komentar dari warga yang melihat postingannya tersebut.

    "Atas kejadian tersebut tokoh masyarakat, tokoh agama serta warga muslim Desa kokarlian meminta yang bersangkutan (NENGAH HARDIKA) melakukan klarifikasi terkait video yang beredar di Facebook, " jelasnya.

    Selanjutnya, berdasarkan hasil mediasi yang dilaksanakan di kantor desa, Nengah Hardika meminta maaf atas kekhilafan kepada semua warga muslim yang ada di desa kokarlian maupun warga muslim yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut serta telah membuat surat pernyataan secara tertulis dan tandatangi di atas materai. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Tabrakan Antara Honda HRV Vs Truk Hino,...

    Artikel Berikutnya

    Sosialisasi TPPO, Bhabinkamtibmas Sambang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polres Sumbawa Barat Lakukan Pengamanan Kampanye Akbar Ke 3
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Selama 21 Hari Satgas TPPO Polda NTB dan Polres Jajaran Ungkap 16 Perkara TPPO

    Ikuti Kami